Wednesday, April 27, 2022
Lawas Lebih dari Bekas
Friday, April 22, 2022
Ruas Bersekat
Membran yang menutupi
Keberadaanmu suatu petang
Belum lagi dapat kukenali
Untuk mengerti tepatnya letak
Kemana bidik rasa hati mengarah
Berjuang menyadari adanya perbedaan
Antara ruas yang sebenarnya kau huni
Sebatas untuk berlindung atau menutup diri
Sekat sejarah dan aturan alaminya keras cadas
Sebagai kuatnya benteng penjaga
Tanpa pernah sedikit menunjukkan keramahan
Diatas batu ini tempat badan berbaring
Menepis datangnya kelenaan datangnya mimpi tengah malam
Kuluncurkan setangkai bungai menuju ke langit
Sebagai tanya padamu lewat rembulan
Yang mengintip dari balik awan....
Kusaksikan barisan terendap disana
menanti apa yang mereka tidak mengerti
juga tanpa ada yang mengerti senyumanku
pada mereka semua......
hingga tiba tak jauh dari
peraduanmu yang terasa keharumannya....
adakah engkau
sedikit waktu untuk berpaling
sejenak saja
meskipun dari balik jendela itu....?
Wednesday, April 13, 2022
Batu Berminyak
Sebenarnya saya sedikit malu
Ia maksa - maksa minta diantar ke sana
Tapi anehnya mengapa ia cuma nanya gitu
"Eyang itu batunya berminyak ya, dari mana dapatnya?"
Beliau tentu saja kaget dan tamunya diamati sambil tersenyum ramah , menunda jawab sambil melanjutkan mengunyah menu kesukaannya yang sore itu tidak direbus
Lalu beliau menyeka mulutnya usai menelan isinya dan seperti sudah akan menjawab.
Beberapa potong yang ada di piring tua Manihot utilisima sudah menghilang dan berpindah tempat hingga tidak kelihatan lagi.
"Berbagai situasi hati dari diri kita kadang mengubah nafsu kita Dik, maka tidak jarang selera mata akan minat,menu , sampai tempat kena pengaruh dan itu terhubung dengan mata kita."
Sambil mengusap -usap tanganya Beliau tetap bicara beberapa hal.... penting.
"Loh... kok batu Eyang berubah lagi sepertinya?"
"Ya... itu dia! Semua sebenarnya suasana batinmu, belum kalau kamu minta dipijat... jangan berpikir berlebihan... nyamankan hatimu agar tetap rasional ".
"Hey....Kamu dibilang goblig!"
"Goblin maksud loh.... makanya dengerin Beliau lagi ngomong ame gue, ntar loh gue bikin rasional.,."
Cuma Bertanya
Menoleh ke mana ia
Setelah ke kiri dan ke kanan
Perlente masih ditambah elegante
"Potensial pelanggan " terbisik dalam
Benaknya yang sesegera menghampirinya
Ada yang bisa saya bantu, Pak?
"Lagi cari yang bisa saya naiki "
Monday, April 4, 2022
SpaHany
Masa Percobaan
Meniti karir tanpa kenal waktu
Menggapai impian siang malam
Katanya begitu tekat harus dijalani
Tidak hanya melulu dibayangkan saja
Nekat kusimpul arahannya sementah usia
Meskipun benar orang bilang tentang kenyataan
Tidak selalu semanis yang telah dibayangkan
Bahkan yang sudah sangat lama digambarkan
Kesibukan bagai dibawah tekanan saat itu
Terkadang sangat melelahkan dan ingin berlari
Mengandaikan kebebasan dapat diraih kembali
Beberapa kali kealphaan harus diterima
Dalam lunglai membiarkan berbaring memulihkan
kekuatan dan memasuki kembali masa yang menantang
hingga melewati masa percobaan minggu demi minggu
yang tidak diramahi oleh setiap wajah senior teruta
mereka yang tidak suka memberi keramahan pada
para pendatang baru yang sering dibilang lambat dan sejenisnya....
Hanya jelita itu yang kurasa berbicara dengan hatinya
Yang membuat untuk semangat masih membara
Meneruskan mendatangi tempat kerja yang penuh tanda tanya itu
untuk dikatakan sebagai pilihan terbaik bila saja
masih dihuni mental-mental munafik....
Tanpa terasa minggu demi minggu...
Bulan demi bulan berganti
tahun ke tahun telah berlalu melewati bulan suci yang kesekian kali
pertama kali ia membawakan bekal buatku pagi itu
mengajaknya mencoba bersama sebelum waktu sibuk....
Matanya seakan tak berkedik...
seperti menanti suara apa yang ingin sekali didengar
disela kunyahan yang lahap.....
dan tiba-tiba membalas senyum....
Saturday, April 2, 2022
Sejak Kapan Ya ....
Seandainya engkau dan aku
Tahu pastinya
Kita tidak akan bertanya-tanya
Karena pertemuan kita
Untuk menuju kesana sebagai
Pilihan terbaik kita buat kemudian
Setelah berjalannya jalinan yang unik
Maka tidak menjadi mudah
Untuk nengatakan ketepatanya
Namun aku tidak akan sampai mengatakan
Bahwasanya kita telah membuat
Sebuah pilihan yang salah
Bara asmara itu mematangkan
Juga dimatangkan oleh saling pengertian
Pemaafan hingga pelukan apa pun adanya
Kita untuk bersama bukan lilitan
Yang membingungkan apalagi
Memabukkan.... hingga terkapar
Semakin tak berdaya ditimbun oleh
Kebingungan dan keraguan tanpa
Nenemukan sebuah kepastian....
Baku
seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...
-
Ketika Remaja Mau Diskusi. Jangan anggap remeh! Itu Momentum energi, baik untuk mengenali dan membangunnya dari momentum seperti ini. Bayang...
-
Bila menilik .... Kancah umum keinginan Tanya dari mereka yang datang Pada bagian yang mana Semua cerita miliknya berawal Menjadi sebua...
-
Disela nafas aku dan kamu berjarak dalam ruang waktu tak mampu kuurai dalam kata ada yang terasa sangat berat untuk kau sebut bukan benc...