Kupu-Kupu
Seiring waktu berlalu, keindahan yang dulu bersinar kini berbalut bayang-bayang luka yang tak kunjung pudar. Tiada cuping yang sempurna, namun justru di sanalah kisah pertentangan bermula—harapan yang tak pernah bertemu kenyataan.
Terbangmu, dahulu menjadi hadiah dan ilham bagi impian yang ingin kuraih, kini hanya mengingatkan pada cerita yang tak pernah bisa terwujud. Kepakanmu pernah menyatukan waktu, memberi warna bagi tua dan muda, tapi sekarang ia hanya menjadi saksi bisu dari perbedaan yang terus bertarung tanpa akhir.
Aku mencintaimu, pernah kukatakan itu dengan penuh keyakinan. Namun kini, pertentangan masa lalu mengikis segala cara yang dulu kupahami—hanya meninggalkan sisa-sisa keraguan yang enggan pergi.