Monday, April 4, 2022

Masa Percobaan

Meniti karir tanpa kenal waktu

Menggapai impian siang malam

Katanya begitu tekat harus dijalani

Tidak hanya melulu dibayangkan saja

Nekat kusimpul arahannya sementah usia

Meskipun benar orang bilang tentang kenyataan

Tidak selalu semanis yang telah dibayangkan

Bahkan yang sudah sangat lama digambarkan


Kesibukan bagai dibawah tekanan saat itu

Terkadang sangat melelahkan dan ingin berlari

Mengandaikan kebebasan dapat diraih kembali

Beberapa kali kealphaan harus diterima

Dalam lunglai membiarkan berbaring memulihkan

kekuatan dan memasuki kembali masa yang menantang

hingga melewati masa percobaan minggu demi minggu

yang tidak diramahi oleh setiap wajah senior teruta 

mereka yang tidak suka memberi keramahan pada

para pendatang baru yang sering dibilang lambat dan sejenisnya....

Hanya jelita itu yang kurasa berbicara dengan hatinya

Yang membuat untuk semangat masih membara

Meneruskan mendatangi tempat kerja yang penuh tanda tanya itu

untuk dikatakan sebagai pilihan terbaik bila saja

masih dihuni mental-mental munafik....

Tanpa terasa minggu demi minggu...

Bulan demi bulan berganti

tahun ke tahun telah berlalu melewati bulan suci yang kesekian kali

pertama kali ia membawakan bekal buatku pagi itu

mengajaknya mencoba bersama sebelum waktu sibuk....

Matanya seakan tak berkedik...

seperti menanti suara apa yang ingin sekali didengar

disela kunyahan yang lahap.....

dan tiba-tiba membalas senyum....

No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...