Simpang siur menjadi mula
Hingga pilihan hanya satu
Tiada lain kedatangannya
Untuk apa selain menepis
Keraguan agar tidak menebal
Untuk apa lagi yang lain
Biar tidak semua harus turut
Menceburkan berbasah-basahan
Hingga jauh harus berenang
Untuk menggapai seberang....
Tetap ada perpindahan
Walau kecil ada di sana
Tidak sampai melewati jengkal
dalam ukuran peta...
Dari batang hidung hingga ke pipi
dalam dan jauh pengertiannya
menampakkan kejamakan dalamnya....
Suwarnabumi hingga menuju negeri samurai
Bagian jelajahnya mencari raga
Hingga menempatkan sepotong suaranya
Memaniskan dirinya di sana....
sudah lama pernah di sana
Sebelum Tumapel menanam buah pendatang....
Seperti terjatuh
Dari matanya
Setiap kedipannya
Bagai bintang....
Seolah ikut bersuara.....
No comments:
Post a Comment