Warna yang kudapat
Saat angin keberuntungan itu
Mendekatiku tiada lain adalah
Bukan wujud apa yang diberikan
Setelah semua itu berlalu
Bagaimana cara ia menunjukkan
Sebuah kepercayaan terhadap
Diriku yang terkecil dan menyimpan rasa ingin tahu...
Yang selorohnya itu dapat lebih dari kekuatan segala macam dendam ^😂
Bagaimana ia meramu segala macam pengikut dilentingkan dengan busurnya sampai tinggi melewati derajat setiap pasang mata yang berada hanya berdiam tatkala hanya sisa suara yang ada.... tanpa tahu lagi arah dan letak;
Pembicaraan seperti angin lalu
Seolah-olah...
Tiada perlu lagi
Pengaturan kapan keinginannya
Semua akan terjawab semua...
Nanti, esok atau kelak ... masih
Menjadi sebuah ruang penantian
🙄🐑
No comments:
Post a Comment