Thursday, November 30, 2023

BReaM usil Mu, "Auu aah ...!

saat-saat ini
dimana-mana
orang-orang
berbondong-bondong
berduyun-duyun
bahkan nyata-nyata
rela berdesak-desakan
tidak sekali-sekali
melainkan terus-menerus
katakanlah susul-menyusul
untuk menjadi yang utama dan terutama
sebagai yang paling update dan juga eksis
dengan rupa motif yang tidak semuanya sama
ada yang dapat dikenali dengan langsung maunya
ada yang juga mungkin sebenarnya tiada mengerti
tujuan melakukan semua itu kecuali hanya ikutan saja

yang kutahu ada
bagian lain tentang dirimu
lain dengan orang memandangmu
atau sedikit berbeda tiada maksud atau tendensi
kubiarkan engkau juga mampu mengenali dan mengerti
setiap kelincahanmu kaujadikan masalalu ketika saja disana
seolah menjadi biasa saja terasa nyaman dan lebih  melegakan
semua berkat olah sulaman pengalaman akan langkah dan perjalanan
dari setiap pengalaman dan pengamalan tidak perlu menjadi yang utama
kebaikan itu harus nyata hidup dalam setiap langkah bahkan tutur kata
dadaku bergetar ketika kau katakan itu dengan tegas seolah nafasmu
menembus seisi rongga dada membarakan kedinginan yang panjang sekali,
kusadari itu bukan keusilanmu lagi yang datang, jika mungkin ia yang selalu bersamamu,,






 
 🏆Rasanya teringat sudah
Sentuhan permukaan .... juga bulu-bulu
Sebagai rambut terluar...
Terbaik telah memberikan kehangatan : Terisi pelumas mesin melancar dan meringan tangan, memudahkan pintalan, dan mengajak bentuk baru selimut kereta tua menjajaki pencarian tembang buat dijajakan selayak kalung berbahan mulia.

Mudah dalam tata tanpa mengusik apa yang terbaik telah lama ada jadi pengiring ;
T@mpang pengacau belum mengisi sebenarnya arti dirinya berada,
Penggaduh terlantang hanya dapat terlihat sebagian; 
D!lakukan berulang seolah pengambilan disilahkan, Rintihan didengar hingga kursi tertinggi, tribun teratas dan mungkin pejalan di luar mengerti akan birama dimainkan malampaui ukuran biasa... menonjol melebihi permukaan mass@, lalu hmmm... decak kagum memberi tepuk 
 
~[]~ tangan

Sesaat kupandang engkau terbalik, karena adanya kaca yang mengacaukan letak dan batas mata memandang; 
Berujung kian keras pada merambatnya kelembapan lilitan memaksakan ucapan tersamar menghalau curiga... mengendurkan niatan berlari 

Puting mamalia tergambar lurus dengan horisontal pembawa lensa; jauh dari rimbun pohon tempatnya beradA...
Mendengar lantunan terombang-ambingnya biduk kecil dibatas muara meminta jawab pada Malam Jumat Kliwon, hari sebelum datangnya yang terbesar mencicip hidangan bakar menu samudra....

Lalu tiada akan kucari ketepatan asal, tiada penting muasal bagiku nyanyian dari dunia lain , selain ada tenaga yang berdatangan memberi dengan sepenuh hati mengisi penguat rongga hingga menyuarakan apa saja yang disebut terbaiknya .... keadaan terhembuskan..
Buat kita , juga ...





Tiada lagi desakan kecurangan bagi sepenuh hati kedatangan pemerhati terpentingnya ;
@ndai sulap hingga sihir dibanggakan Wangi polesan alihkaan alasan karena memenuhi permintaan  sang pemilik mahkota itu bagai dongeng buat bocah ingusan belaka .... nyata suara itu mampu bicara pada levelnya, untuk diterim@




Efek Visual berjuta tangan;
Menjadi tampak bukan bagian atau belahan kisah kemarahan air, bukan bualansuara mulut berbibir dengan polesan tebal, Riak dan arahnya menyepah minum-minuman, berkadar serba-serbi menyorong tenaga agar menjauh dari letak....

Penyimpan usang berharga gengsi penghargaan kerumunan jari-jari tergemuk: 
Memabukkan kesadaran sesaat kantung-kantung baja penyimpan permata juga bertumpuk tinggi lembaran dalam nilai tukar tiada mampu memasuki dompet pemilik lagi...
telah memoles wajah kian dibingungkan dan keadaan mengambil tanya tiada kuas@.... terpaku diam membisu  , tahu akan yang mendatanginya adalah.... mas@ !@!U....

No comments:

Post a Comment

kata syair dan musik: bunga wangi

kata syair dan musik: bunga wangi : dari tempat tinggi langkah pelancong kini semakin jauh daratan berlalu dalam aneka sajian keindah...