Wednesday, October 25, 2023

Memasang Arti

Lupa nama burung puyuh di padang subur

Modal kerabat untuk segera bisa menyebut

Sekelumit yang diingat hanya ia bersayap

Molekul lidah turut menggeluncirkan merpati sebagai nama.....

Luapan pilihan tidak sempat mengganti dengan perkutut...


Nampak namun seolah tiada, hingga sebutan itu terhenti diujung lidahnya 

Merasuki kesadarannya ketika letak yang dimaksud terbumbu senyum seiring ingatannya ada pada bagian yang hilang...


Memang keadaan seakan mengelombongkan penampang pada bagian termuka, tempat semua mata dapat langsung melihat...

Pertolongan mungkin hanya yang terpaksa memiringkan penutup kepala berkali -kali namun tiada mampu untuk melihat karena kesilauan....

Sedikit  arti dari peristiwa ketergesaan sang petualang itu mengejakan suasana esok atau hanya dongeng bagi kekasihnya dirantau juang....

Rela kala harus memendam bara rindunya yang terus bergelora....

Remang dan nyaris gelap membuatnya memilih berhenti memaksakan langkahnya yang masih sangat panjang agar menjauh sejenak dari kekaburan pandang dan luput dari para penerjang bimbang atau yang sedang  tunggang langgang mengejar jam tayang...


Hu......

Gempita  malam 

Riuh..


Di sana 

Friday, October 6, 2023

Minta Pendapat Teman

Seorang teman sedang berbagi beberapa potong black forest yang katanya hasil buatannya semalam. Ajakanya untuk mencoba hasilnya rupanya selalu diiringi dengan obrolan kesana kemari, tentang apa saja karena bibirnya memang sulit untuk diam kalau udah ngumpul. Siang ini sepertinya ada teman baru yang ingin dia ceritakan karena ada hal yang baginya terasa aneh dibandingkan teman-teman yang sudah ia kenal. "Dia itu nggak bisa kumengerti kenapa nggak kasih ucapan selamat ulang tahun buat mamanya, aneh nggak sih?"

Matanya melirik seperti meminta pendapat juga mencoba melihat respon dari ceritanya  sementara kedua tangannya sibuk melayani kita semua, aku yang cuma senyum melihat tingkahnya.

Tidak ada nama dan ciri apa pun siapa yang dia bicarakan, siapa yang mendengar baru bisa menduga-duga tanpa kasih komentar.

Hingga tiba -tiba teman yang udah datang duluan, pertama dibuat bersuara,"Mungkin emaknya udah lansia, kagak bisa denger apa -apa so dia lebih suka memeluk dan menciumnya ketimbang ngomong juga percuma!"

Sahut tawa semua seolah membikin lega semua, kecuali yang punya cerita tiba1-tiba muncul lagi dari dapur..."..idak, Sis!". "Emaknya tuh baru dua tujuh!"

Bertambah riuh ketika penjelasan barunya  menambah dugaan baru, "Ini mama asli, maksudnya, ... teman mu yang mana, ???? Emang unit berapa?"

"Bolehkan... kalian bilang buatanku udah super layak, tasty, mantul.. apalagi tadi... berapapun umurnya tetangga baru yang di sono tuh... order buat ultah keluarganya...?

"Emang umur berapa dia?" Teman do sebelah nggak sabarnya sudah bertambah, kelihatan wajah penasarannya.

"Kalau nggak dia, kan emaknya bisa order pasti kubuatkan!" Seolah tidak mendengar pertanyaan, ... namun sebelum muncul tanya lagi... tuan rumah yang baik sudah menambahkan..

"Ini .. . cuma iseng, dia tuh baru sepuluh bulan!"

^#**@



....

....

Baku

 seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...