Ketia kan terbentuk demikian..
Tidak untuk dipamerkan seperti dahi
Banyolan yang unik dimilikinya
Belum lengkap yang lain
Menangkap maksud
Tak tahunya maksud asudah berlari lagi
Ia menimbal tambah selaksa tumbal
Ssst ini yang sebenarnya
betul betul tentang nya
Sebenarnya ia kehilangan
Ia kehilangan k sebelum a terakhir
Ketia itulah ia menjadi bau
Apalagi setelah berkeringat
Meskipun begitu
Semua dibikin senang
olehnya....
Tidak lagi semua melihat
apa yang dimasaknya
walau ada di depan mata
Tidak ada yang membius dari selorohnya
Semua alami dan tanpa dibesar-besarkan....
seperti yang mereka kenal saat itu
Ia pengolah yang punya pesona....
Tidak sekedar mehilangkan rasa lapar....
No comments:
Post a Comment