Terjulur panjang karpet halus bukan untuk ditiduri kucing-kucing liar yang keluar dari belukar tanpa penggarap diseberang telaga bening itu....
Elak tak mungkin dihindar datangnya yang berada dalam barisan itu ingin dimengerti satu persatu dalam diamnya menanti melawan kejenuhan yang menyelimuti wajah-wajah siang dan malam....
Kilau dan pendar meninggi dan membesar telah mengubah bukan lagi yang semula agak heran kini semakin heran ketika wewangian semakin mendekat dan mengelilinganya.....
Ebi dan ikan memang sama-sama bisa dibikin asin saat diawetkan dan akan dimakan suatu saat atau menjadi sebuah komodiki dalam bahasa yang agak terasa berkelas dan keren, emang ada bedanya.... ?
Mengait hubungan dengan makanan yang sering dijadikan bahan bicara tentang perwatakannya yang menyukai keamisan dan kegurihan demikian kata yang mengerti sedikit tentang kucing yang katanya gemar mencuri walau sudah mendapat bagian.....
Aaah ada yang tersinggung, padahal ia cuma mencuri pandang dengan dipenuhi keheranan dengan hadirnya cahaya siang yang aduhai teriknya..... seperti dulu pernah berada peristiwa serupa
Nyata dan tidak keliru ada yang datang katanya bukan yang sebagai kedatangan pertama tetapi kini pandangannya pada tangan-tangan berotot itu sudah mengubah cara berpikirnya....
Mungkin cara menyebut atau karena suasana bisa saja ia mengakui tentang penyebutan yang tidak ingin dibikin masalah bagi orang yang berada bersama berapa pun jumlah yang mendapat kesempatan.....
Untung dan keberuntungan yang menyenangkan dilihatnya sebagai rangkaian buah perjuangan panjang dengan mengesampingkan apa pun pelebelan akan dirinya yang dapat menghambat langkahnya untuk mencapai di sana ......
Bra ka da bra......!
Ingin jadi penyihir tidak mungkin....
Konyol berpikir untuk memiliki dengan kekuatan sihir....
Itu guyon biar ada tambahnya rasa percaya diri seketika ...
Nyata butuh penopang terkuat untuk dapat dibuat menyangga ....
Abrasi keyakinan yang tak terukur oleh angka
Nampak keraguan dalam cara pandang dan jawab di waktu malam
Untuk siapa waktu itu telah menjadi catatan tentangnya yang baru berjumpa
No comments:
Post a Comment