Jumpa ia di sana
Ingat sekali yang melekat
Warna busana kesayangan
Murni elok aslinya
Kini....
Wajah kota ini
Turut mengubahnya
Bagai mana ia tampil
Juga tentang perangainya
Lututnya dulu
Nyaris tak pernah
Menjadi bagian yang ditampakkan
Lalu kemudian hingga kelutut
Sebagian telah bicara
Saat tak lagi jumpa dengannya
Semakin berani saja ia
Melebihi semua itu
Melenggang di keramaian
Jalanan dan juga pertokoan
Aku tak banyak mengenalnya
Tentang ia lagi yang telah berubah ...
No comments:
Post a Comment