Wednesday, May 26, 2021

Tuesday, May 25, 2021

nyali




Beringin berdaun 
Berdiam ia 
Tanpa kemana disebut angker 
Ia tak segila pemabuk 
Berwajah sangar 
Namun nyalinya jelas tak berukur 
Jika ia dianggap punya 
Kenali ia 
Takusah dianggap akan melesat 
Laksana kuda semberani 
Atau menghilang menyembunyikan 
Rintihannya agar tak dirampas 
Setiap tetesan yang 
Yang keluar dari matanya 
Bercak tebal param 
Hingga lekuk cembung 
Merupa kekuatan gunung itu
Seakan  bekad guratan usang 
Kenangan sebuah tangan 
Yang disebut sang perkasanya....


Saturday, May 22, 2021

Aku Tidak Memilih!

ada yang dituangkan 
ada yang urai lebar
ada yang disimpan 
ada yang digantungkan 
tanpa batasan dapat dinginkan 
wujud yang datang seakan bentuk 
kiprah seraut wajah 
punya jelita suara mengeja 
sebagaimana adat ia dibesarkan 
oleh setianya kaki - kaki langit 
tidak pernah habis cara 
menghitung pundi -pundi, emas dan ringgit 
sebebas hatinya mengulang semua banyaknya kata -kata kelewat batas 
lantas runtun berpulang bagai aking....
===
ada yang dituangkan ada yang urai lebar ada yang disimpan ada yang digantungkan tanpa batasan dapat dinginkan wujud yang datang seakan bentuk
====
===
terlalu naif...
untuk memadatkan 
hingga menjejal penuh 
ruang imaginya mendamba 
ketenangan yang jauh dari riuh 
gemerisik semua riak penghambur 
beban milik penghuni miliki hayatnya 
tanpa raup setiap moncong -moncong
pencari mangsa menyasar setiap sudut 
yang baginya diluar pandangan setiap pengeja gelagat diujung kantuk pemangku.....
arah matanya 
punya pilihan 
kemampuan jatinya 
menjengkal  dengan jari 
memberi  luas ukuran lambung 
kidung malam sepi bukan unjuk diri 
tanpa sedikit arti bila disaksikan 
penyuka kelaparan tanpa mampu bertepuk 
untuk turut merasa bangga... bila itu dinantikan...
itukah bila pilihan tidak mengusik apa pun?
 

Sekelumit



lembaran kecil diwajahmu

mengikat kenangan yang menetes

usapan itu hanya sedetik saja

agar hilang cucuran

yang membasah di kening

sekanya tak butuh lama

lekat wangi yang ditabur

kenangan lama telah usang

sedikit kisah ingin dinamainya

seperti sekelumit dan yang sejenis

ada dibagian baris penampang

turut membanggakan keadaan


Bau Campuran...

Katanya jaman sudah berubah
Kita juga tahu....
Ngomel dibalas ngomel
Gerombolan kecil
Menyuarakan kata
Menjawab arah yang ditujukan
kepadanya ada terusik
tanpa mempan mendapat saran
Bersahut timbang pada inginya...

Berjalanya keadaan
ia tak sendiri punya keinginan
memasuki gerbang pengakuan
Tanpa mampu berjauhan
dengan mereka yang dibilang sekawanan
Tanpa sepakat diperlukannya di atas kertas
Setiap gerak dijadikannya
Lukisan keindahan jati diri
Yang coba dibentuknya dalam proses
yang mereka bilang nggak bisa instant...
banya yang harus dikombinasikan
urainya mencoba membantu mengerti tentangnya...
Yang kini tak lagi ingin dibilang
masih bau kencur
namun sudah campur
dengan banyak kemajuan dan kemajemukan..


Saturday, May 15, 2021

pijat gelombang

apa maumu .....
pasrah atau berserah
memilih melayang bebas
atau tertelungkup semau hati
terlentang membebaskan bentang

bersembunyilah ragamu
sejauh tempuh kau bisa
jika sering itu hanya suara
dan juga belum dapat kau dengar
kenalilah urat dan denyut nadimu
bukan lagi jamahan dari luar yang menyapa

asingkah bagimu...
pertanda semu yang datang
terruntuk bukan untuk yang lain
kaukenali istilah keistimewaan

ini bukan pilihan
dimana pun kamu ada

menjauhlah sejenak
meyakinkan diri yang ragu
bila enkau masih membutuhkan

waktu untuk bisa menimbang rasa
bahwa semua bukan rekayasa semata
kehidupan diluar tubuhmu melukis hidup
beda bunyi beda suara kemana jua

kan datang
bercara segera
entah apa akan kau pilih
agar mengerti setitik isi
walau pinta setitik tinta
tetap lengkap setelah usai
kicau terhenti menyusul terbannng. 



Baku

 seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...