Monday, May 30, 2022

Enakin Aja



Rindu yang terjawab 

Menjadi sebuah angan 

Ingin kujadikan sebuah bagian 

Genapnya kedatangan menjadi musabab

Ini adalah hari yang sangat ingin 

Kunamai sebagai saat yang genap 

Melihatmu begitu anggun 

Seadamu datang 

Memberi sebuah perubahan 

Akan rasa hati terdalam 

Merasa selembut sapa caramu 

Mengangkat seluruh keraguan 

Yang selama ini selaksa terpendam 

Kini telah kau gelorakan sejatinya makna 

Selugas arah telunjukmu 

Membuatku terpana membisu 

Seolah terpaku sangat dalam 

Gingham berpaling seketika 

Tanpa menduga engkau telah sangat jauh 

Mengerti akan bagian yang seolah terikat rapat

Perasaan cinta terdalam tanpa terungkapkan dengan sebuah kata .

..

Hingga senyumu 

Meredam seperti bicara 

Juga mengajak untuk meringankan beban 

"Enakin aja "....

Bila saja bisikan itu 

Arti mengubah ketidaknyamanan 

Untuk menjadi sebaliknya 

Keterasingan menjadi berteman dekat 

Kesepian kian terusir dengan bersama...

Dua Penambah Agar Bersin Disukai



Banyak yang suka 

Padanya 

Kamu pun bisa demikian 

Karena apa dapatkan alasannya 

Yang masuk diakal 

Pastilah bukan karena penampilannya 

Saja 

Atau karena cakap

Saja 

Banyak yang demi penampilan 

Dibela-belain ngutang sana-sini 

Hingga orang yang baru kenal 

Bisa tertipu dengannya 

Yang tampil selalu glowing....

Tidakkah dia jauh 

Dari semua itu 

Ia telah menambahkan 

- Aura dari dalam dirinya 

- Rasa terbaik bagi setiap yang dekat 

Adalah pertama dan terdepan 

Dipilihnya menambah geliat relasi

Hingga bersin  pun tidak perlu menakutkan 

Bahkan jadi rebutan para pencarinya.....

BELI GAIN

Belanja dan bicara apa saja

Ia ngelantur semau dan sesuka

Kadang menjawab tanyanya juga

sebagai hal yang sia-sia belaka

Hanya saja tidak ada niatnya untuk

Memperburuk keadaan yang dapat dicontohkan

yang terbaik saja sebagai apa bisa dibuat

She went home to say amount of her reasons as follow:

  • I went home after calling him
  • After Phil's, I went home.
  • So I went home, unemploxyed, to find my nan's strange carer still there...
  • I went home with my partner.
  • I went home around 10:00.
  • It was when I went home for a few weeks.
  • Well, I went home after that.
  • So I went home with her.
  • I went home with a friend.
  • We said our good nights in the place and I went home.
  • I went home and did laundry with my mom.
  • I went home after the conference.

  • I went home after the picnic.
  • And then I went home later and... found her smile.
  • I was kissed, I went home to sleep.
  • So after win, I went home.
  • I went home to live with my parents
  • I went home and began working on it.
  • After that, I went home.
Seems as the way she had gone for nothing

meskipun apa yang dibuat
tak lain untuk 
menyanyikan lagu-lagu terbaik
bagi yang didatanginya
makanya tidak heran
ketika ia lalu bertanya
bagaimana itu bisa terjadi....?


 

Saturday, May 28, 2022

Dengan Ketidaktahuan



Menjemput artinya sebuah nyanyian malam 

Kupinang sewarna rambut dari langit itu 

Tempat- keilmuan telah dibanggakan 

Mskipun berawal dari sebuah obrolan kosong 

Demikian seperti ia ingin katakan 

Betapa betartinya keadaan biasa itu 

Setelah semakin dekat tak kuasa tergenggam 

Kebesaran akan aslinya keadaan 

Penuh makna bagai nilai tetangga berwujud 

Datang dengan sapaan apaadanya mengenakan kuatnya ketulusan mengaitkan hati yang sedang bertanya -tanya 

Jauh yang tampak bukan apa-apa bila dibanding dengan kedekatan yang dirasakan kini 

Seperti kehangatan mentari yang dinanti dilereng bukit-bukit itu sebagai penerang juga pengusir dinginnya sepi usai malam panjang hanya mampu mendengar senandung arumba memanjat gendang -gendang penghuni...

Menyeberangkan pandangan kecil namun elok dan termanis semanis kolak yang menjalar selayak bubur sajian pembuka pagi sebelum kaki -kaki meninggalkan hunian bersapa mereka memberi barisan hormat yang menampakkan ikatan dalam hati mereka...

Betapa berartinya tetangga bukan sebatas dalam cerita fiksi dan dongeng -dongeng yang pernah dibacanya...

Kekagumannya tidak berangka dengan nilai nilai yang dulu lagi....

Thursday, May 5, 2022

Memberanikan



Berawal dari mana

Bukan karena tidak tahu apa-apa

Seandainya jawaban singkat...

Tentu karena masih ada

Yakni rasa malu

Rasa malu untuk mengakui


Kirimkanlah sebuah saja

tenaga entah berantah

Biar langsung bisa kusebut

dengan berani

...

Aku masih ...

"Gadis maksudnya"?

Ia kemana-mana gak ada yang....

"Nemenin...? ngomong dari tadi!   Aku juga mau.

Habis nggak tega ngucapinya... langsung









Wednesday, April 27, 2022

Lawas Lebih dari Bekas


Tampak ia
Menunduk dan memungut
Buah kering yang jatuh
Ini dia bilang berkelas
Ini katanya bukan bekas
Bakalan bisa bicara kualitas
pasti kan tumbuh ke atas
Kelak bila tiba saatnya
Bisa jadi ia pengisi dan pemenuh
Setiap bagian yang kosong dari semua ruas....
Ini jelas lawas dibanding yang terbaru
Namun ini jangan kau sebut barang bekas.


Friday, April 22, 2022

Ruas Bersekat

Membran yang menutupi

Keberadaanmu suatu petang

Belum lagi dapat kukenali

Untuk mengerti tepatnya letak

Kemana bidik rasa hati mengarah

Berjuang menyadari adanya perbedaan

Antara ruas yang sebenarnya kau huni

Sebatas untuk berlindung atau menutup diri

Sekat sejarah dan aturan alaminya keras cadas

Sebagai kuatnya benteng penjaga

Tanpa pernah sedikit menunjukkan keramahan

Diatas batu ini tempat badan berbaring

Menepis datangnya kelenaan datangnya mimpi tengah malam

Kuluncurkan setangkai bungai menuju ke langit

Sebagai tanya padamu lewat rembulan

Yang mengintip dari balik awan....

Kusaksikan barisan terendap disana

menanti apa yang mereka tidak mengerti

juga tanpa ada yang mengerti senyumanku

pada mereka semua......

hingga tiba tak jauh dari

peraduanmu yang terasa keharumannya....

adakah engkau

sedikit waktu untuk berpaling

sejenak saja

meskipun dari balik jendela itu....?



Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...