Aliansi

 

ada kata tidak yang sejatinya ingin diucapkannya, namun ia telah keras dan dengan sangat keras untuk menghindarinya.... telah melewati setiap helai bulu halus disekitar matanya, kelembaban itu mengikat dan seakan menghubungkan setiap ujung helainya pada beberapa bagian... ini bukan lagi kebohongan atau cara lain berlari dari realita jika himpunan lembaran -lembaran halus yang terbuka seolah tertutup bagi sebagian pembawa... pesan... untuk yang dimaksud atau tujuannya tidak memiliki bunyi, seolah ia sadar bahwakaitan yang dia punya bertolak dengan kelaziman umum dan akan melelahkan orang untuk berjuang memahaminya hingga akan berpindah haluan dan merasa tidak mampu.... katakan saja dengan singkat dan mudah tanpa berpikir setali tiga uang, sepatu bertali punya guna dan dengan difungsikan semestinya perjalanan akan aman dan nyaman.

Bilang Makasih

 Sangat langka

Pribadi semacamnya 

Makasih untuk bisa 

Mendengarkannya menutur 

Perlahan 

Mengurai seperti rambutnya 

Yang telah segar 

Terbebas dari pita 

Keahliannya disimpan

dibalik itu....

Otak atik kemunculan hasil 

Dilihat juga didengar orang 

Bagian penjelmaan dari balik itu pula....

Terkenalnya disebut orang 

Telah layak dengan isi dan debutnya 

Namun tidak semua bilang makasih.....

Apa Dapat

Mengingat banyaknya cerita 

Yang diutarakan olehnya 

Sulit dan nyata begitu sulit 

Harus mengulanginya 

Dengan runut 

Meskipun ini 

Sama sekali bukan untuk 

Mengatakan tidak ada yang diingat 

Namun setidaknya

Ada... ya ada.. gitu aja

Membunyikan Tanggapan

Berada sebagai seorang yang layak disebut tuan terpikir oleh isi kepala ini...

Bahwasannya sebenarnya ia tidak menaruh sedikitpun benda yang dinamai perhatian...

Perhatian yang lalu membuatnya memberikan pertanyaan yang dapat dimengerti sebagai sebuah bentuk kecilnya...

Meskipun acapkali selalu diarahkan pandangannya pada dirinya saat ia sedang berlari - lari dihalaman rumahnya yang luas dan berumput hijau...

Andai saja ia tahu bahwa tiada berayah tiada beribu datangnya tidak mengiba padanya atau hanya padanya...

Namun usia akhirnya yang akan menuntun dirinya tanpa menunggu keriput bahwa memberinya yang terbaik tidak pernah akan ditolak apalagi menjadikannya murka...

Suka bertopi bukan hal penting dan ia tidak menjadikan atribut pelindung selayak pengendara di jalan raya...

Mengerti dan akan dimengerti kelak bahwa adanya disana menumbuhkan banyak pengertian meskipun kecepatannya sulit untuk dihitung kepastiannya 

..... kecuali terulur oleh sang tuan yang telah melambatkan dirinya untuk itu...

Kesibukan?

Bertanya -tanya dalam banyak cara 

Kupandang ia punya keinginan yang dalam 

Seperti apa agar ia mengerti ada benih hidup....

Meskipun kecil namun bersinar pada apa adanya dia membawakan keadaan dirinya...

Kepulangan yang menempuh jalan panjang ini pun ada karena benih cinta....

Ruangan yang dulu bermeja lebar tempat dimana banyak kesibukan dilewati dan aneka rencana dituang dan diolah dalam kebersamaan menunjukkan banyak hasil yang dianggap kenyataan...

Penugasan yang jauh dan panjang dan janji akan kemajuan yang  dalam jenjang karir membuat tempat itu harus ditinggalkan...

Kenyataan seiring perjalanan waktu tanpa mengerti apa yang terjadi di sini ....

Ruangan yang penuh kenangan dan meja tempat menuang banyak gagasan telah berpenghuni lain karena formasi penempatan...

Banyak wajah asing bagai berpaling dan menghindar untuk bercerita lebih...

Untuk apa terlalu menguras otot dan emosi mencari -cari apalagi merebut tempat yang tidak jelas lagi peruntukannya bagi pestise hampa..tanpa....

Kenyataan lain ditambah adanya kekotoran yang ditinggalkan pada meja yang membuat pikiran menjauh dan enggan menyibukkan pikir mengeja suasana baru yang ternyata bukan baru yang lebih baik....

Baru beberapa kehadiran yang digadang kepulangan dengan membangun gairah lebih di tempat itu sudah jauh berbeda... 

Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan titel atau kursi atau kepangkatan atau tidak punya kesibukan....

Menyibukkan diri bisa tak terbatas....

Tapi ada hal lain yang orang bilang lebih prinsip .... jangan berpikir cinta telah hilang namun bagian yang sedang ingin kamu tanyakan dan belum tahu cara bertanya.... hhhmmmm... jangan komentar kalau seperti orang yang sok tahu... 

Orang tua sudah tahu dan tinggal gong kepastiannya.!

apalagi jika hanya bernama kesibukan 

Atap Pelindung

Untuk dijadikan sebuah kenangan 

Untuk dijadikan sebuah pertanda 

Untuk memberi adanya kejelasan arah 

Juga agar menjadi tahu bagaimana setiap peristiwa menautkan tanya yang telah dipahami....

Bukan hanya oleh satu orang saja dari segala jenjang usia...

Ketika membaca dan melihat lagi 

Dalam beribu -ribu tayangan yang terbentuk 

Di bawah atap saat melihat agar terhindar dari panasnya sengat sinar siang....

...

Dari Ketiadaan

Apakah benar jika aku mulus ka..?

Alasan apa bicara begitu 

Apa karena tidak ada dilihat 

Tahi lalat atau sedikit jerawat 

Perasaan ...atau kenyataan 

Biasa aja kak... selama ini itulah anggapan 

Yang dimiliki oleh siapa saja yang dekat...

Kita bertemu lalu selalu berada sama 

Dalam kebersamaan yang tiada waktu 

Ngobrol dengan pilihan melulu satu 

Tentang bagaimana kenampakan tubuh 

Kita masing -masing di dalam situ 

Atau saat diluaran untuk kesekian kali  ..

Sedikit membuatku tersipu...

Hanya karena tanpa sebenarnya tahu 

arah yang seperti apa yang akan kau tuju.