Bertanya -tanya dalam banyak cara
Kupandang ia punya keinginan yang dalam
Seperti apa agar ia mengerti ada benih hidup....
Meskipun kecil namun bersinar pada apa adanya dia membawakan keadaan dirinya...
Kepulangan yang menempuh jalan panjang ini pun ada karena benih cinta....
Ruangan yang dulu bermeja lebar tempat dimana banyak kesibukan dilewati dan aneka rencana dituang dan diolah dalam kebersamaan menunjukkan banyak hasil yang dianggap kenyataan...
Penugasan yang jauh dan panjang dan janji akan kemajuan yang dalam jenjang karir membuat tempat itu harus ditinggalkan...
Kenyataan seiring perjalanan waktu tanpa mengerti apa yang terjadi di sini ....
Ruangan yang penuh kenangan dan meja tempat menuang banyak gagasan telah berpenghuni lain karena formasi penempatan...
Banyak wajah asing bagai berpaling dan menghindar untuk bercerita lebih...
Untuk apa terlalu menguras otot dan emosi mencari -cari apalagi merebut tempat yang tidak jelas lagi peruntukannya bagi pestise hampa..tanpa....
Kenyataan lain ditambah adanya kekotoran yang ditinggalkan pada meja yang membuat pikiran menjauh dan enggan menyibukkan pikir mengeja suasana baru yang ternyata bukan baru yang lebih baik....
Baru beberapa kehadiran yang digadang kepulangan dengan membangun gairah lebih di tempat itu sudah jauh berbeda...
Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan titel atau kursi atau kepangkatan atau tidak punya kesibukan....
Menyibukkan diri bisa tak terbatas....
Tapi ada hal lain yang orang bilang lebih prinsip .... jangan berpikir cinta telah hilang namun bagian yang sedang ingin kamu tanyakan dan belum tahu cara bertanya.... hhhmmmm... jangan komentar kalau seperti orang yang sok tahu...
Orang tua sudah tahu dan tinggal gong kepastiannya.!
apalagi jika hanya bernama kesibukan