Ini lebih kepada sebuah cara memutus atau menyambung pengertian dalam menempuh rute yang tidak hanya sejalan.....
Tempat ada yang untuk dilalui
Hingga semua orang bebas melintas
Di tempat itu bolak-balik kapan pun
Juga ada yang dipagari, ditandai agar orang menjadi tahu akan nama hingga kegunaan
Melewati tempat yang demikian tentu akan berbeda dengan tempat yang disakralkan atau dianggap suci, wingit dan sejenisnya. Ada perasaan yang berbeda pula hingga kita perlu mengenali dan tahu bagai mengambil sikap yang baik pada situasi dan tempat-tempat demikian.
Seorang teman pernah punya cara menggambatkan bagaimana air kencing diperlakukan oleh orang - orang di beberapa tempat.
Awalnya saya terpancing jijik dan aneh namun semakin lama cerita dan penjelasannya mulai dapat diterima dan masuk akal jika mengikuti logika yang juga ikut tumbuh dan berkembang.
Kebebasan seperti disandingkan dilereng tempat luas bisa melihat gravitasi memberi Tempatnya hingga penghalang dan pembatas bisa saja menghambat hingga menghentikan guliran kebawah.... setiap benda bermasa diketinggian dan lereng-lerengnya....
Sedang diperbaiki melihat bahkan mengamati bagaimana tutup pentil dibuka, dikendurkan sebelum ban dalam dikeluarkan....
Yang lebih menarik baginya ketika pada saat yang bersamaan terdengar pemberitaan tentang angin jenis bohorok diberitakan dalam bahasa lokal, yang sebenarnya dia sendiri tidak paham betul namun hanya mengenal beberapa kata....
Namun peristiwa kebetulan itu telah menjadikan wajahnya tampak