Saturday, August 14, 2021

Apa Ngaruh?

Uniknya orang semakin hari semakin tampak

Itu dulu hanya kudengar seperti slogan...

Atau cuma sebatas pemandangan promo dan kampanya

Pada banner dan spanduk di pinggir-pinggir jalan

Berangsur sedikit demi sedikit tanpa terasa...

Kebinnekaan dan keragaman tentang

manusia itu akhirnya dapat dirasakan

dan  terasa menjadi indah

Begitu kira-kira sejak mengenalnya.....


Pernah suatu hari kucoba mencari saat terbaik

untuk mengatakan terima kasih kepadanya

karena pa yang ia lakukan sangat berarti

dan menopang kehidupan saya teman-teman

juga para keluarga yang dimiliki oleh kita....

Tanpa kuduga ekspresi yang ia berikan

Bahkan seperti lupa betul hal baik yang pernah

ia lakukan pada banyak orang?

... seperti wajahnya yang berjuang mengingat

sedikit perlahan... ia berucap " Apa ngaruh?"

I hanya menganggukkan kepala beberapa kali

dan tampak belum ingat apa yang telah ia lakukan

Tiba-tiba ia menunjuk anak-anak

yang sedang larut dalam kegembiraan bermain di pantai

"Ketika saya dalam keadaan seperti mereka, lalu saya menceburkan diri...

berenang di sana dan kemudian saya kencing di dalamnya karena males

untuk keluar dari pantai itu..., pikiran bodoh saya sudah meyakini .... kalau

asinnya samudra tidak akan berpengaruh,... tapi ini bukan saran untuk anda

karena anda akan bilang saya jorok..... he he he..."


Aah anda suka bikin saya bingung, pokoknya

saya mau berterima kasih sama anda dan anda sudah dengar

itu sudah melegakan perasaan saya.


"OK, saya juga terima kasih karena kamu juga berarti sekali bikin saya

teringat akan hal penting, kita belajar merasa bebas aja untuk melakukan hal-hal baik

seperti meluangkan waktu untuk ngobrol seperti ini,".


Yang tak disangka ternyata kekonyolannya, begitu saya namai

untuk melihat hal dengan lebih mudah ikut meringankan cara berpikir

banyak orang yang ada di sekitarnya; daripada mengumbar emosi

secara berlebihan dan tidak menyehatkan...........

Friday, August 13, 2021

Pelantun



Tak kusangka 

Bertemu engkau jua 

Yang selama ini hanya kudengar 

Suaramu yang begitu merdu 


Kau berbuat demikian 

Hingga arah semua hanya padamu 

Yang memiliki keaslian nan unik 

Mencuat semua sanjungan tertuju 

Hanya untuk dirimu seorang 


Namun engkau kini 

Kembali hanya tersenyum 

Tanpa mau bicara pada diriku 

Walau pun hanya sepatah kata saja...

Monday, August 9, 2021

Ngalir Aja





Awal yang baik 

Ada harap 

Yang terbersit 

Akan mendapat yang baik 

Hingga akhir jalinan kita 

Memadu gelora rasa 

Tanpa ada 

Yang saling memaksa 

Hingga kita bisa tahu 

Yang terbaik untuk bersama.








Karena Dilukis

 




Wajah ini jadi ada 

Muncul 

Biar tak terkemuka 

Wajah ini jadi enggan 

Lompat 

Apa lagi terbang 

Setinggi burung camar 

Berat 

Bukan alasan pantat 

Biar sayapnya sepasang 

Umur 

Jelas tepat mengukur 

Dibesarkan oleh keadaan 

Pakan 

Ditempat penuh desakan 

Masih kecil hanya harusnya

Untung 

Sering ditimbang 

Membikin bingung 

Masih kurang adanya lambung

Sunday, August 8, 2021

Pilihan Ringan


Kalau itu belum tepat 

Anggaplah sebagai sebuah pilihan 

Kita semua ingin dimudahkan 

Juga merasa diperhatikan 

Untuk apa harus selalu 

Memeras otak berlebihan 

Tidak akan pula menghasilkan 

Tetesan santan bila itu yang dicari 

Mengerti apa yang harus dilakukan 

Itu udah cukup bagiku 

Hingga nanti kita dapat 

Berjumpa lagi pada saatnya.

Peramban




Preambul diucapkan olehnya 

Dengan lantang sambil menepuk

Teman berlajar saat kecil 

Rumusan yang dihafal 

Dibangku dengan teman duduknya 

Saat masih mengenyam 

Dasarnya nama pendidikan 

Yang tidak diteruskannya 

Namun tak pula ada yang lalu 

Mengecilkan ia yang wajahnya 

Selalu ceria kepada siapa saja 

Apalagi yang dikenalnya 

Kecintaannya pada ternaknya 

Tidak menyurutkan niat mencari 

Makanan untuk mereka biar 

Gerimis atau hujan 

Seperti kesetiaanya mengingat 

Pengetahuan yang pernah ia dapat 

Tentang pengetahuan sosial juga 

Sejarah yang sering jadi obrolan 

Jika jumpa dengan teman lama....

Da....da....!



Caramu emang begitu....

Ya ... butuh waktu untuk mengerti 

Akan kepergianmu dan maksud 

Peristiwa yang telah mempertemukan

Walau dapat dikata hanya sejenak 

Hingga lambaianmu 

Saat pergi ketika itu ....

Terbayang di sana........ selalu ada.

Baku

 seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...