Friday, July 2, 2021

Sudah - Tehan

inti dimana 
ingin wajah itu 
intim mencari tahu...
ini dia katakan barusan 

usai meneguk 
secangkir teh di dekatnya 
berseberangan dengan kanvas 
tempat tebaran warna yang pernah lewat 
pendidihan dan pengeringan berulang 

hingga pada skala pencampurannya 
beraksi menorehkan guratan guratan 
membuat garis menebal menipis 
selaksa mengukir batas kesadarannya.....

Menanti Naik (KTBK)

Menanti Naik: Cara memandangmu jauh berbalik dari frontal Menggambarkan jarak pemikiran diangkasa jelajahmu Apalagi gambaran bocah superaktif na...

Wednesday, June 30, 2021

BEHIND

 I

T

Nor 

Everything he ask 

To follow him with...........


Seems all would be easier 

All

Old bold big wooden table as  a tray 

Placed behind his tiny house

In contrast, wide green yard nearly 

Welcome all eyes when close the view

Right there....

He draw a great numbers of his imagination 

In his own power 

Escorted him never tell would be able doing so..






Tuesday, June 29, 2021

T e r u j i

bener aja...

ia yang termasuk

bisa dibilang jarang ngomong

suaranya mahal kali y?


gak tahunya

kalo udah ngomong

kagak bisa di stop

sampe ada bulet-bilet

keluar dari kepalanya

kaya balon-balon udara

gelembung uap semangat


he ...

kelewatan ya

kaya di film-film dongen aja...

Tapi semua salut

Dibikin kelar

Yang aru kenal

Cepet nalar dan ikut kelakar.....



Friday, June 25, 2021

Merambat

Satu sulur dirabanya 

Sesaat ia buat anggukan kecil 

Mengerti itu pertanda 

Ukuran dan usia 

Meski hari masih gelap 


Tangan satunya menggapai lagi 

Dahan yang lebih tinggi 

Dua jarinya menyentuh 

Dan petikannya tanpa ragu 

Hingga didekatkan semakin 

Menuju hidungnya 


Dilakukannya tanpa jemu 

Membaca keadaan juluran 

Yang menahun memberikan buah 

Pinggiran rimba yang menempa 

Seluruh otot dan nafasnya 

Mengarungi kisah hidup 

Yang merambat dan memilih 

Tempat semakin meninggi di bukit itu.


Tuesday, June 22, 2021

Kesiangan

Kamu berlari 

Mengitari wahana itu 

Katanya setiap pagi 


Pagi yang masih dingin 

Aku coba bangun 

Hirup sedikit teh hangat 

Lalu berlari-lari kecil 

Angannya bisa melihatmu 

Waduh... rasa hati kacau 

Akankah bisa melihatmu 

Nyatanya kucoba dekati 

semua  dikeremangan pagi 

Dan ternyata belum kelihatan.....

Mungkin harus lebih pagi lagi 

Agar bisa melihatmu lagi ....

Nggak Sabar

Setahuku saja 

Kalo ia nggak mau 

Ya udah biarin dulu 

Tidak jauh mengenal 

Tentang dirinya yang asli 

Tapi kebaikannya pastilah ada 

Menunggu apa juga gak jelas 

Maksa bikin suasana gak nyaman 

Beda ama yang seharusnya 

Kan gak selalu jelek ya.....



Baku

 seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...