Friday, June 25, 2021

Merambat

Satu sulur dirabanya 

Sesaat ia buat anggukan kecil 

Mengerti itu pertanda 

Ukuran dan usia 

Meski hari masih gelap 


Tangan satunya menggapai lagi 

Dahan yang lebih tinggi 

Dua jarinya menyentuh 

Dan petikannya tanpa ragu 

Hingga didekatkan semakin 

Menuju hidungnya 


Dilakukannya tanpa jemu 

Membaca keadaan juluran 

Yang menahun memberikan buah 

Pinggiran rimba yang menempa 

Seluruh otot dan nafasnya 

Mengarungi kisah hidup 

Yang merambat dan memilih 

Tempat semakin meninggi di bukit itu.


No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...