Wednesday, June 2, 2021

Pegas



Tidak mikirin yang 

Tidak disukai 

Tentu saja 

Tanpa mengatakan 

Tidak mengetahui sama sekali 

Temukan dan coba 

Tambah ini dan itu 

Termasuk tenaga 

Ternyata terlenting 

Telaah pada titik 

Tanda yang mengatakan 

Terlambat bukan terakhir 

....






Tuesday, June 1, 2021

pepunden

Gembel emang punya pepunden 
Komat kamit jongos berbalik 
Menggerutu beberapa langkah 
Kemudian masih berceletuk 
Masalah kambing berbulu tebal 
Tidak terawat dan tampak kumal 
Kalo bau pasti gak usah ditanya 
Lapar mengembik haus tak beda suara 
Usul meminta cara dipakai 
asalnya dia tanpa yang lain 
Sudah begitu dimaklum selalu 
Pepundennya kini majikan
Sebut begitu kandang miliknya 
Sahut menyahut sudah hal lumrah 
Kandang majikan biasa ramai 
Mbek mbek mbek mbek...






Wednesday, May 26, 2021

Tuesday, May 25, 2021

nyali




Beringin berdaun 
Berdiam ia 
Tanpa kemana disebut angker 
Ia tak segila pemabuk 
Berwajah sangar 
Namun nyalinya jelas tak berukur 
Jika ia dianggap punya 
Kenali ia 
Takusah dianggap akan melesat 
Laksana kuda semberani 
Atau menghilang menyembunyikan 
Rintihannya agar tak dirampas 
Setiap tetesan yang 
Yang keluar dari matanya 
Bercak tebal param 
Hingga lekuk cembung 
Merupa kekuatan gunung itu
Seakan  bekad guratan usang 
Kenangan sebuah tangan 
Yang disebut sang perkasanya....


Saturday, May 22, 2021

Aku Tidak Memilih!

ada yang dituangkan 
ada yang urai lebar
ada yang disimpan 
ada yang digantungkan 
tanpa batasan dapat dinginkan 
wujud yang datang seakan bentuk 
kiprah seraut wajah 
punya jelita suara mengeja 
sebagaimana adat ia dibesarkan 
oleh setianya kaki - kaki langit 
tidak pernah habis cara 
menghitung pundi -pundi, emas dan ringgit 
sebebas hatinya mengulang semua banyaknya kata -kata kelewat batas 
lantas runtun berpulang bagai aking....
===
ada yang dituangkan ada yang urai lebar ada yang disimpan ada yang digantungkan tanpa batasan dapat dinginkan wujud yang datang seakan bentuk
====
===
terlalu naif...
untuk memadatkan 
hingga menjejal penuh 
ruang imaginya mendamba 
ketenangan yang jauh dari riuh 
gemerisik semua riak penghambur 
beban milik penghuni miliki hayatnya 
tanpa raup setiap moncong -moncong
pencari mangsa menyasar setiap sudut 
yang baginya diluar pandangan setiap pengeja gelagat diujung kantuk pemangku.....
arah matanya 
punya pilihan 
kemampuan jatinya 
menjengkal  dengan jari 
memberi  luas ukuran lambung 
kidung malam sepi bukan unjuk diri 
tanpa sedikit arti bila disaksikan 
penyuka kelaparan tanpa mampu bertepuk 
untuk turut merasa bangga... bila itu dinantikan...
itukah bila pilihan tidak mengusik apa pun?
 

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...