Sunday, June 16, 2024

Putus Nyambung Sepasang Hati




Ketika sejumlah kepala 

Sedang menyibukkan dirinya 

Mencurahkan arah bincangnya 

Dalam sebutan kebersamaan 

Dalam nama kemungkinan 

Terpisah dari semua 

Keadaan itu 

Ruang kecil punya sendiri 

Cerita pemikiran terus berjalan 

Mengenali jangkau dan jarak hitungan 

Baginya telah melilih melanglang melewati kemungkinan, melewati pembicaraan sejumlah kepala di sana 

Meskipun tiada diingini membuat semua yang baru bicara sampai pada kemungkinan akan terkencing-kencing bila harus mengikutinya ....

Seolah tahu, seolah menjawab namun jauh dari semua arah , terkadang ada nyambungnya, selebihnya nihil....

Ia yang kembali terkulai, tidak mengungkap keputusasaan, sadar menilik jauhnya rentang, semua hanya membiarkan kembalinya raga kini tertidur dalam dirinya, apa adanya....

Seperti saat-saat berulan padanya peristiwa itu di sana, melewati apa yang dibukakan baginya untuk dilewati....

Lupa bila diantara tertidurnya ia sempat ingin bertanya, bagaimana cinta itu berbalas....

No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...