Friday, September 23, 2022

Hantu Kaca Tidak Seperti Skeleton

Burung hantu jelas
Burung seperti burung lain 
Punya sayap, cakar, paruh dan mata 
Pembeda dengan burung yang lain 
Kebutuhannya dan kebiasaannya untuk bertahan hidup juga punya caranya....
Sudah tahu tentangnya tidaklah ...
Namanya harus jadi bikin takut....


Namun kaca itu...
Ya... ia yang terkadang 
Bahkan sering memunculkan...
Katakutan para perindu cinta sejati 
Cinta yang didambanya ....
Sebagai yang selalu memiliki arti 
Menguatkan diri namun sering berubah...
Laksana bedebah menanam benih ketakutan 
Menyebar ketidakberdayaan pada yang memandangnya....
Kaca yang lama digadang dan disayang...
Akankah masih dapat dipandang...
atau hanya untuk dikenang sering kini.. menjadi tanya belaka ....
Yang bertandang urung menyatakan cinta yang ingin dituang
Rasa terpaksa memberi diri menunda kata mengalir akan maksudnya hati...
Dan itu...
Belum seberapa menukik 
Sekencang kepakan sayap pemangsa 
Dengan tajamnya arah meraih mangsanya
Bila menyempatkan mendengar 
Rintihan sedih bidadari mengamati...
Dan terus bertanya bagaimana bisa...
Paras cantiknya yang halus kini menjadi keriput saat muncul di sana...
Kaca itu terkadang tidak pandang bulu 
Semua dibuat menjadi malu...
Gambaranya siapa dulu yang dapat 
Mengembalikan kaca itu...
Atau siapa yang mampu menemukan 
Cara terbaik menemukan cinta sejatinya 
Di sana....
Akankah jadi sebuah sayembara negeri impian kelak?

 

No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...