Awalnya yang dilihat hanyalah perahu -perahu kecil.
Semua dapat memilih dimana saja bahkan tempat terdangkal pun dapat jadi sandaran meskipun dengan kerapatan seperti barisan bebas di tepian.
Tanpa perlu sebuah nama pelabuhan untuk mereka berada menyandarkan diri pada daratan.
Perahu layar kini dipanggung -panggung ketika orang memilih menaiki yang ukuran besar dan bermesin serta berfasilitas....
Kenal akan cerita bagaimana gelombang membawa riang didalam tembang namun ia nyata lebih dari itu moyang menimbang.
Ruang pikir kerentaan menyisa isi sejarah yang luput dari purnanya perebutan hilir pilunya limbah menghalang serapah menerjang amukannya agar berganti pada barokah.
No comments:
Post a Comment