Thursday, February 3, 2022

Selama Jalan

 Hari masih menyisakan banyak hal

Jika dipaksa untuk menyebut dan mengurutkan

Masih membutuhkan banyak lembaran

Tidak dengannya yang sedang datang

Kesulitan telah banyak dilaluinya

Sedikit tenaga yang mungkin masih tersisa

Ia gunakan untuk meneriakkan maksudnya


begundal kecil itu

menampakkan keingin tahuan

rupanya ia mencapai tempat dimana ia kini

semua membiarkannya ia terdengar

menanyakan sedikit hal

setelah terangah-engah sejenak

mendekat dan lebih dekat

ia meletakkan dirinya

hingga mengutarakan isi hatinya....

"Apakah engkau putra Sang Surya Itu?"


semua terdiam

tanpa ada

yang sebelumnya

pernah memberanikan

bertanya hal serupa


semua akhirnya menunggu...


"Ha ha ha..... ini lucu, begundal seperti ini mana ada yang percaya....!" jawaban sambil menunjuk dirinya yang enggan menggunakan ia dan tidak hingga memudah pudarnya rasa penasaran.

"Ha ha ha... dari mana rasa ingin tahumu datang, dan mulai kapan... hingga ketergesaanmu itu hanya ingin bertanya demikian wahai bocah asing?"

... semua juga ikut menunggu

dengan penasaran

"Maaf, saya ingin tanya sejak jalan dan melihat Tuan ada di sini tadi...!


"Baiklah, sekarang kamu boleh menggap aku sudah menjawab 'bukan', dan pandanglah aku seperti yang lain juga; agar kau pun semakin nyaman berada di sini"


---------




No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...