Tuesday, December 21, 2021

Mau - Maunya ...

Mengikis akan besarnya kewaspadaan 

πŸ™„tiada berlebihan, bila ia akan berucap 

Demikian dengan perlahan 

Usai menjalani sekian langkah 

Tiada manfaat yang dipetiknya...

"Mau-maunya, untuk apa pula jika tidak ada yang minat juga kasih untung ..."

Yang baru kenal tiada tahu bagaimana gumamnya  sepelan apa dapat didengarkan...bahkan yang belum terucapkan 

Yang baru kenal dan terlanjur sayang bahkan lebih sulit lagi mendengar apa adanya dia punya maksud.

Melewati bulan dan tahun -tahun pilihan terbaik dipilihnya apa saja yang dia anggap digemari orang lain hingga ia mau lakukan ,dengan keuntungan menjanjikan~ anemia you  tetap bagian terbaik yang diberikan ; meskipun yang lama dibiarkan juga akan semakin baik melengkapi karya barunya. Ia akan tahu dirinya lebih utuh dan memunculkannya maksimal secara kompleks... tanpa harus merasa rugi ; karena semuanya yang dibuatnya tetap utuh pula...

Ia mungkin berkomentar akan hal ini dengan zerupa, mau -maunya nengok kebelakang... !

Yang baru kenal jangan disalahkan, kalau ia orang yang selalu berpikiran maju... semaju apa.... ?

πŸ˜‚πŸ˜πŸ˜€πŸ™„πŸ˜

No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...