Sunday, December 5, 2021

Kidal Angkat Sama Kuat



ya udah terserah...
pernah kubegitu awalnya
seperti hampir menyerah
tidak menjadi mudah
apalagi ketika dianggap salah

kusadari bukan bagian istimewa
apalagi penghuni metropolitan
cuma dari niatan kecil
pun tanpa ada keinginan
untuk menjatuhkan...
siapa pun yang berpapasan 

memungut pengertian akan tuduhan
mungkinkah seringan 
memungut puntung-puntung
yang dijatuh tebarkan para pemabuk
di jalanan 
yang telah lengang
dan mencekam saat kisah berlalu
tengah malam.... itu

salahkah kiri tangan
turut memungut gambar yang terbuang
sebelum menyumbat mahalnya aliran-aliran
yang dibuat dengan mahal itu....
apa yang semestinya dapat kulakukan 
haruskah menjadi wanita 
mengobral
murahan pandangan bagi
setiap keliaran mata-mata yang mulai sayu itu?????

gemetar tangan kanannya
menggenggam sisa makanan
yang ingin dijadikannya pengganjal
tubuhnya yang kedinginan...
tangan kirinya
tetap
mengais isi ceritanya yang tidak pula
bisa dimengerti oleh para pengguna....
jalan yang berkasamata semakin tampak tebal
seperti semakin menghindar
agar tak melihatnya.... lusuh

No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...