Friday, September 10, 2021

Utuhkan?

Ketika kerangka -kerangka datang 

Ia dirias dengan dunianya .....

Lakunya bersimbul 

Orang menyebut dalamnya keutamaan 

Wajah yang dilihat 

Dimakluminya sebagai pendatang 

Sebagai ranum buah lereng Asahan 

Harus apa bila tembang itu 

Telah ditiadakan tanpa bertanya 

Oleh ketidaktahuan yang tertutup 

Seakan terbaru telah menggantikan 

Kedangkalan penutup kulit ketiaknya 

Tanpa mengerti rajutan telah 

Memerahkan tangan mengenyam pesan 

Ia hanya memalingkan pandangan 

Tanpa melepas arah langkah 

Mengenal yang katanya tak terucap 

Kecuali terus berjalan hingga 

Kejanggalan lompatan itu 

Membuatnya tergelitik

Pada tempat baru yang dipenuhi

Kicau burung-burung merdu.....

No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...