Sungguh masih membingungkan
Bila harus menalar dengan sehatnya akal
Bagaimana harus menjalani keadaan
Sesudah memulai perkenalan
Hingga berjuang sampai berdekatan
Maunya jadian tanpa bertepuk tangan
Memakai yang sebelah saja....
Membiarkan semuanya berlalu
Begitu saja....
Terdengar dari yang lain
Kisah yang terajut sulit dicari
Sepadanya makna penghias memory
Tanpa penting mengukur apalagi harus
Mwnyamakan dengan ketebalan mega
Yang hanya dilirik dari atas scooter
Enggan melihat ke atas dengan mendongak
Adakah kemungkinan yang bukan sebagai istilah probabylity terjadinya jatuh cinta kedua kalinya... kepadanya...
Jika kisah yang terdengar bahwa ia telah lelah dan menutup rapat - rapat akan kemungkinan yang sempat ditawarkan tidak pernah dipandang sebagai suatu kepastian...
Pertemuan demi pertemuan yang telah dilewatkan dianggap hanya kebetulan, kebersamaan demi kebersamaan hanya tidak lebih karena keadaan, obrolan demi obrolan dan semua tawa dan canda hanya pengisi jeda pencapaian seperti diluar kesadaran dan semuanya dimentahkan tanpa layak untuk dicerna ....
Mungkin semua ini karena masih seumur sayur yang bagi pohon kurma baru merekah dan tampak daunnya....
Ia tumbuh dengan sangat berdekatan dan demikian keadaan dibuat pada dirinya... sementara yang besar-besar itu ditanam berjauhan..
Ia pasti akan melihatnya suatu saat, apa itu artinya kesungguhan....
No comments:
Post a Comment