Melihatnya
Utuh membeku
Katakanlah membatu
Agar mudah bagi dirimu
Mengenali bayangan bentuk
Yang masih cara berlalu lalang
Dikelopak letihnya mata batinmu
Kupindahkan
Sepotong mantra
Dengan kuah pelebur
Dua pasang mata menatap
Lembut kharisma wajahnya
Tanpa menyisa lembar rambut
Usai meniti di terik sengatannya
Tepat
Sang tanya
Tentang milik
Leburan bunyi
Menyapa Langit
Merundukkan arah
Mendekatkan isinya
Seperti apa tetesan tiba
Dilebur suhu kehidupannya
No comments:
Post a Comment