Monday, December 16, 2019

Banyak Cara Berkeringat

Dua pasang mata tak akan cukup
Puluhan ditambah masih sedikit
Enam hari belumlah genap utuh hati bertanya
Bulan  menjadi penanda pusaran bercerobong




Di sebelah kanan pintu bertuan punya  tanah juang
Serat itu kusam bagai tanpa punya makna
Tuskan jika hamba diminta  mengeja tangis pejoang dilinang air mata darah
Dua warna telah kami kibar menggambar semua tekat hati tanpa lagi gentar
Puluhan telah lewat dan mungkin ratusan datang dan pergi dengan licin siasat mengumbar janji tak lebih dari cara pengotor  ini tanah yang dipuja para penghuni dan penanti kebebasan di tanah kelahiran ..
..

Kami punya cara
Kami punya mimpi
Kami tak terhitung
Oleh tuan yang tak tahu
...


No comments:

Post a Comment

Satu Titik Ujung Saja

  Sebuah tanda, menanda semua ... Bagaimana bisa? Tinju dapat dikepalkan sebagai penolakan, Umpatan dan segala sebut  Buatnya yang dirundung...