Sunday, November 20, 2022

Ambil Langkah

Seribu tahun itu lama 

Lama sekali...

Ia hanya terasa sebentar 

Dalam lagu ....

Mengenalmu adakalanya juga 

Terasa butuh waktu 

Yang sering membingungkan...

Mungkin karena engkau nemiliki 

Keistimewaan yang special 

Dalam menghadapi macam perubahan 

Yang kau jumpai 

Atau aku masih butuh waktu 

Untuk sebuah pendekatan terbaik...

Langkah apa 

Yang perlu diambil 

Untuk menuju kesana....

kah...


Friday, November 18, 2022

Desember Malam

Orak arik 

Komat kamit 

Odong odong

Dorong 

Dolanan 

Relaksasi kanan 

Rehat bebas kiri 

Lalu mengapa 

Lantang dikata kekerasan 

Lantaran ada yang diperhitungkan 

Simak ekspresi  sesudahnya


Mengapa bulan berganti 

Jarum jam terus berputar 

Begitu ia memberi jawaban 

Yang tidak pasti sebelum musim menuai....


Friday, November 4, 2022

Perlahan

Kepada siapa jika bukan 

Kepada matamu yang terlalu 

Kepada arah terbaik terarah tanpa kedip 

Kepada ketertarikan goda sang periang 

Ketika tampak engkau enggan beranjak lagi...


Seakan serupa semuanya 

Perlahan namun tetap pasti 

Semua daun - daun yang luas menghijau itu 

tetaplah sama sebagai daun 

punya jamak dalam ukuran 

Juga luas, lebar dan panjangnya 

namun semua tetap akan menguning 

juga menghilang dari tempatnya....

Tanpa sedikit membagi kisah 

Jadi manisnya cerita batang - batang 

Yang telah ditinggalkannya dan semua 

Bagai menghilang tanpa perlu dicari -cari...

Lagi....

Semua telah terjadi...

Kata mereka perlahan namun pasti...

Seperti bagian yang selalu dimengerti...

.

Saturday, October 22, 2022

Orang Macam Apa

ada saja di sana menganggap dibenak sebuah riawayat sepotong perjalanannya sebagai gambaran tentang diri yang utuh macam apa orang dari sudut kenampakannya sendiri dari sudut yang begitu sempit

Sunday, October 16, 2022

Ingin Dia

ku ingin duduk

disampingmu itu saja

ah masakan ia tanpa alasan....?


obrolan itu bisa berlangsung dan terjadi

pada situasi saling mengenal... 

apa yang terjadi... jika bukan kenyamanan... bersama

namum  cerita akan menjadi berbeda keadaan 

apabila pendatang yang merasa paling paham

ternyata bikin runyam....

mengaku paling baik nyatanya perampas sinis...

gayanya mengembangkan ternyatanya sebaliknya...

hubungan bersama  satu orang dengan yang lain akrab di buat bingung...

yang datang dengan sudah menganggap tahu segalanya....

belum mampu mengubah apa-apa sebagai tanda lebih bisa.....

dan menganggap dirinya paling bisa .... belum menunjukkan apa-apa

.. pendapatan  mereka yang  harusnya bisa mendapatkan

tambahan.....

wah--wah-- ini jaman yang edan...

keserakahan yang dimanis-maniska

dengan polesan di sana-sini sudah kelewatan

menambah kesengsaraan semakin dibuat panjang.....



Saturday, October 15, 2022

Belalang

Baru melompat dari daun 

anggur, belalang itu bertengger di daun anggrek bulan, sontak meskipun sambil ngobrol gadis kecil itu berteriak....

Tentu ia kawatir jika anggrek kesayangannya rusak.... oleh belalang itu 

Semua obrolan yang ada 

Sesaat terhenti, nggak usah dibikin 

Bingung apalagi repot....

Emang dia bisa apa.... kecuali gergaji mulut belalang itu langsung kerja kalo udah ketemu yang cocok....

Jangan meremehkan yang kecil itu menjadi caranya mengerti banyak hal.

...


Wednesday, October 5, 2022

Lewat Pinggiran

Setibanya di tempat yang sepi

Barulah tersadar akan adanya ....

Janji yang telah digenapinya untuk ada.....




Dibanyak keramaian terlihat dari jauh...

Bukan hanya tempat yang akan dilewat 

Duga akan cecar tanya mereka...

Terendus dimana letak kerumunan menanti 

Bersama mereka yang telah dikenal 

Sebagai para tokoh pewujud tempat itu 

Yang ku tahu mereka jarang mengharu biru

Melewati banyak tantangan selama ini...

Sedikit memutar kubiarkan beranjak 

Seluruhnya menempuh jalan itu...

Ini yang membuat sempat waktu memberi 

Tanpa diduga mereka yang sama sekali 

Bukan dari para tokoh bahkan sebagai kuli 

Punya penglihatan berbeda yang sebenarnya...

Ada bagian yang sedang dicari -cari...

Pelengkap akan sisi rencana besar 

Dapat semakin utuh tampak merekah....

Usai gerimis mengguyur menyambut...

Mereka yang telah tampak hingga dipenuhi sambutan yang meninggalkan keraguan akan temoat yang baru kesekian kali...

Menjadi ruang berkisah...




Baku

 seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...