Tuesday, June 22, 2021

Kesiangan

Kamu berlari 

Mengitari wahana itu 

Katanya setiap pagi 


Pagi yang masih dingin 

Aku coba bangun 

Hirup sedikit teh hangat 

Lalu berlari-lari kecil 

Angannya bisa melihatmu 

Waduh... rasa hati kacau 

Akankah bisa melihatmu 

Nyatanya kucoba dekati 

semua  dikeremangan pagi 

Dan ternyata belum kelihatan.....

Mungkin harus lebih pagi lagi 

Agar bisa melihatmu lagi ....

Nggak Sabar

Setahuku saja 

Kalo ia nggak mau 

Ya udah biarin dulu 

Tidak jauh mengenal 

Tentang dirinya yang asli 

Tapi kebaikannya pastilah ada 

Menunggu apa juga gak jelas 

Maksa bikin suasana gak nyaman 

Beda ama yang seharusnya 

Kan gak selalu jelek ya.....



Notifikasi

Terselip  sebuah tanda

Makna diwarna menghitung laju 

Terlihat  cepat bisa berubah 

Warna itu masihkah ada 

Lewat  usapan mengarti baca 

Menghitung  cepat lalu sebelum pergi 


Apa maunya kini 

Tengah malam saat sunyi

Berubah dengan cepat biar maju 

Mungkinkah semudah lagu 

Yang pernah dipilihnya sendiri 

Daripada terus termangu 

...

Sisaan

Masih asli dicari cari 

Keliatan usai dibuka 

Muncul dipermukaan layar 

Namun sebentar boleh berada 

Kosong  dibuat dengan sentuhan 

Tanda  icon memudah cara 

Pernah orang semua pakai 

Mudah mereka  bilang.

Friday, June 18, 2021

Varian



Ruam pewarna bertabur 

Silih berganti  mengisi 

Serangkai pohon berulat 

Mengikis selembut nyanyian 

Tanpa didengar Domingo 

Yang menunggu lagunya 

Dinyanyikan 



Bercara terbaik melukiskan 

Senja kelabu terkikis hibur 

Yang menjelajahkan kekentalan 

Penutup semakin terangnya warna 

Seakan dibarui dalam rupa....

Yang seakan berbeda asal 

Dan jenis umum sebagai telah dikenal 


Tuesday, June 15, 2021

Sirsak

Kupinjam cerita malam 

Meniriskan arti keharusan 

Kepada diri yang mampu 

Mengusir artinya sepi 


Sudut belantara menolak 

Memberikan nyatanya  kisah 

Hanya sepotong arang 

Yang menggelinding dan dikunyah 

Menutup jauhnya cerita gurun 

Meringan cerna jauhnya penghuni 

Meratapi terputusnya petuah kisah 

Tarian arang mengajak arah 

Tanjakan seterjal sudut bidang 

Tempat mata mengeja pandang 

Menyempit saat tertunduk 

Dinding diluar kenampakkan 

Wajah asli melipat gandakan 

Bayangan kian menjauh mengawang 

Ya... hanya mengawang belaka 


Wednesday, June 9, 2021

Sekedar Cerita

Meskipun ia bukan dewi alias manusia biasa seperti kalian, ia kalau boleh kusebut sebagai suara yang bisa menulis.

Suka - suka aja kusebut tentangnya yang pandai cerita dengan cara yang bagiku lumayanenarik. Semisal ketika ia lihat ritual di iG seseorang menjadikan idenya mengalir.

Ritual sederhana tentang mandi kembang, ritual melempar telur atau menginjak bahkan melindas telur dan apa sajalah...

Selalu saja dia menemukan cara mengulas dengan gayanya yang kubilang semanis orangnya... yang sebelumnya tidak terlintas oleh orang lain tramasuk aku pun demikian....

Naik atau turun orang yang menyukai tulisan semacam itu biarlah diteliti oleh mereka yang mumpuni..



Baku

 seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...