Setahuku saja
Kalo ia nggak mau
Ya udah biarin dulu
Tidak jauh mengenal
Tentang dirinya yang asli
Tapi kebaikannya pastilah ada
Menunggu apa juga gak jelas
Maksa bikin suasana gak nyaman
Beda ama yang seharusnya
Kan gak selalu jelek ya.....
Setahuku saja
Kalo ia nggak mau
Ya udah biarin dulu
Tidak jauh mengenal
Tentang dirinya yang asli
Tapi kebaikannya pastilah ada
Menunggu apa juga gak jelas
Maksa bikin suasana gak nyaman
Beda ama yang seharusnya
Kan gak selalu jelek ya.....
Terselip sebuah tanda
Makna diwarna menghitung laju
Terlihat cepat bisa berubah
Warna itu masihkah ada
Lewat usapan mengarti baca
Menghitung cepat lalu sebelum pergi
Apa maunya kini
Tengah malam saat sunyi
Berubah dengan cepat biar maju
Mungkinkah semudah lagu
Yang pernah dipilihnya sendiri
Daripada terus termangu
...
Masih asli dicari cari
Keliatan usai dibuka
Muncul dipermukaan layar
Namun sebentar boleh berada
Kosong dibuat dengan sentuhan
Tanda icon memudah cara
Pernah orang semua pakai
Mudah mereka bilang.
Ruam pewarna bertabur
Silih berganti mengisi
Serangkai pohon berulat
Mengikis selembut nyanyian
Tanpa didengar Domingo
Yang menunggu lagunya
Dinyanyikan
Bercara terbaik melukiskan
Senja kelabu terkikis hibur
Yang menjelajahkan kekentalan
Penutup semakin terangnya warna
Seakan dibarui dalam rupa....
Yang seakan berbeda asal
Dan jenis umum sebagai telah dikenal
Kupinjam cerita malam
Meniriskan arti keharusan
Kepada diri yang mampu
Mengusir artinya sepi
Sudut belantara menolak
Memberikan nyatanya kisah
Hanya sepotong arang
Yang menggelinding dan dikunyah
Menutup jauhnya cerita gurun
Meringan cerna jauhnya penghuni
Meratapi terputusnya petuah kisah
Tarian arang mengajak arah
Tanjakan seterjal sudut bidang
Tempat mata mengeja pandang
Menyempit saat tertunduk
Dinding diluar kenampakkan
Wajah asli melipat gandakan
Bayangan kian menjauh mengawang
Ya... hanya mengawang belaka
Meskipun ia bukan dewi alias manusia biasa seperti kalian, ia kalau boleh kusebut sebagai suara yang bisa menulis.
Suka - suka aja kusebut tentangnya yang pandai cerita dengan cara yang bagiku lumayanenarik. Semisal ketika ia lihat ritual di iG seseorang menjadikan idenya mengalir.
Ritual sederhana tentang mandi kembang, ritual melempar telur atau menginjak bahkan melindas telur dan apa sajalah...
Selalu saja dia menemukan cara mengulas dengan gayanya yang kubilang semanis orangnya... yang sebelumnya tidak terlintas oleh orang lain tramasuk aku pun demikian....
Naik atau turun orang yang menyukai tulisan semacam itu biarlah diteliti oleh mereka yang mumpuni..
seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...