Sekedar Cerita

Meskipun ia bukan dewi alias manusia biasa seperti kalian, ia kalau boleh kusebut sebagai suara yang bisa menulis.

Suka - suka aja kusebut tentangnya yang pandai cerita dengan cara yang bagiku lumayanenarik. Semisal ketika ia lihat ritual di iG seseorang menjadikan idenya mengalir.

Ritual sederhana tentang mandi kembang, ritual melempar telur atau menginjak bahkan melindas telur dan apa sajalah...

Selalu saja dia menemukan cara mengulas dengan gayanya yang kubilang semanis orangnya... yang sebelumnya tidak terlintas oleh orang lain tramasuk aku pun demikian....

Naik atau turun orang yang menyukai tulisan semacam itu biarlah diteliti oleh mereka yang mumpuni..

Nanti Dulu

betapa penting setelah dengar itu sesuatu yang ditunggu sebuah tanggapan singkat walau tak utuh kupaham apa maksud dari semuanya itu kerennya atau kontradiksinya jelas sudah dipilih sebagai kata terdepan bicara yang akan datang tapi tidak mau melihat ke depan kata yang disukai hanya penolakan bukti membingungkan terutama yang baru tahu sudah menunggu masa depan suruh lagi melihat masa lalu sehingga saat nanti dulu terucap ia dan yang senasip hanya bisa angguk-angguk dicampur dengan selingan geleng - geleng dengan tujuan mengimbangi tanggapan yang baru determinants out ...... wow!

Lambat

Itu menarik sekali 

Bisa dikatakan handal 

Yang kau dengar dan temukan

Dengan sangat cepat 

Adalah timbal balik spontan 

Lugas dan sangat jujur 

Tidak lari dari kenyataan 

Pada situasi yang sangat cepat 

Perubahan secepat kilat 

Tampak olehmu momentum inti 

Dimana tidak semua orang mampu 

Mengkristalkan sudut pandang yang 

Unik dari keberlangsungan energi 

Melambatkan itu adalah  bagian rumusanmu yang boleh disebut sempurna

Juga yang lahir alami  digerakkan tanpa hati yang terpaksa....

Ada lukisan yang mengatakan tentangmu dan gelora gagasanmu yang hidup dan membangunkan kesadaran banyak orang.

Tanpa basa-basi beberapa sudah ngomong hatimu supet super original.

@dindaprosiana

enam belas

Umur belia 

Sangat muda 

Penuh gairah 

Ingin eksis 

Gitu orang bilang 

Yang lain bicara 

Karna hasil perkalian 

Melipatkan kesamaan 

Sambil berlari 

Sekencang dengan 

Total penggerak 

Didaya guna 

Hingga licin 

Dan terjal lintasan 

Hanya tantangan kecil 

Untuk dilewati 

macam apa

Lugu wajah kata banyak orang 

Superstar mudah dibayangkan 

Tidak denganya 

Yang seperti orang kebanyakan 

Bisa jadi dipermainkan 

Semacam dimanfaatkan 

Oleh mereka yang berkepentingan

Terserah pada ujung perjalanan 

Mungkin begitu dia dipertanyakan 

Yang bisa jadi berkeliaran

Tak akan terbang dengan sayapnya 

Mencari sumber ganjalan 

Atau membisu diamkan rentan 

Ah pasti ads yang kelewatan....

Pegas

Tidak mikirin yang 

Tidak disukai 

Tentu saja 

Tanpa mengatakan 

Tidak mengetahui sama sekali 

Temukan dan coba 

Tambah ini dan itu 

Termasuk tenaga 

Ternyata terlenting 

Telaah pada titik 

Tanda yang mengatakan 

Terlambat bukan terakhir 

....

pepunden

Gembel emang punya pepunden 

Komat kamit jongos berbalik 

Menggerutu beberapa langkah 

Kemudian masih berceletuk 

Masalah kambing berbulu tebal 

Tidak terawat dan tampak kumal 

Kalo bau pasti gak usah ditanya 

Lapar mengembik haus tak beda suara 

Usul meminta cara dipakai 

asalnya dia tanpa yang lain 

Sudah begitu dimaklum selalu 

Pepundennya kini majikan

Sebut begitu kandang miliknya 

Sahut menyahut sudah hal lumrah 

Kandang majikan biasa ramai 

Mbek mbek mbek mbek...