Saturday, October 22, 2022

Orang Macam Apa

ada saja di sana menganggap dibenak sebuah riawayat sepotong perjalanannya sebagai gambaran tentang diri yang utuh macam apa orang dari sudut kenampakannya sendiri dari sudut yang begitu sempit

Sunday, October 16, 2022

Ingin Dia

ku ingin duduk

disampingmu itu saja

ah masakan ia tanpa alasan....?


obrolan itu bisa berlangsung dan terjadi

pada situasi saling mengenal... 

apa yang terjadi... jika bukan kenyamanan... bersama

namum  cerita akan menjadi berbeda keadaan 

apabila pendatang yang merasa paling paham

ternyata bikin runyam....

mengaku paling baik nyatanya perampas sinis...

gayanya mengembangkan ternyatanya sebaliknya...

hubungan bersama  satu orang dengan yang lain akrab di buat bingung...

yang datang dengan sudah menganggap tahu segalanya....

belum mampu mengubah apa-apa sebagai tanda lebih bisa.....

dan menganggap dirinya paling bisa .... belum menunjukkan apa-apa

.. pendapatan  mereka yang  harusnya bisa mendapatkan

tambahan.....

wah--wah-- ini jaman yang edan...

keserakahan yang dimanis-maniska

dengan polesan di sana-sini sudah kelewatan

menambah kesengsaraan semakin dibuat panjang.....



Saturday, October 15, 2022

Belalang

Baru melompat dari daun 

anggur, belalang itu bertengger di daun anggrek bulan, sontak meskipun sambil ngobrol gadis kecil itu berteriak....

Tentu ia kawatir jika anggrek kesayangannya rusak.... oleh belalang itu 

Semua obrolan yang ada 

Sesaat terhenti, nggak usah dibikin 

Bingung apalagi repot....

Emang dia bisa apa.... kecuali gergaji mulut belalang itu langsung kerja kalo udah ketemu yang cocok....

Jangan meremehkan yang kecil itu menjadi caranya mengerti banyak hal.

...


Wednesday, October 5, 2022

Lewat Pinggiran

Setibanya di tempat yang sepi

Barulah tersadar akan adanya ....

Janji yang telah digenapinya untuk ada.....




Dibanyak keramaian terlihat dari jauh...

Bukan hanya tempat yang akan dilewat 

Duga akan cecar tanya mereka...

Terendus dimana letak kerumunan menanti 

Bersama mereka yang telah dikenal 

Sebagai para tokoh pewujud tempat itu 

Yang ku tahu mereka jarang mengharu biru

Melewati banyak tantangan selama ini...

Sedikit memutar kubiarkan beranjak 

Seluruhnya menempuh jalan itu...

Ini yang membuat sempat waktu memberi 

Tanpa diduga mereka yang sama sekali 

Bukan dari para tokoh bahkan sebagai kuli 

Punya penglihatan berbeda yang sebenarnya...

Ada bagian yang sedang dicari -cari...

Pelengkap akan sisi rencana besar 

Dapat semakin utuh tampak merekah....

Usai gerimis mengguyur menyambut...

Mereka yang telah tampak hingga dipenuhi sambutan yang meninggalkan keraguan akan temoat yang baru kesekian kali...

Menjadi ruang berkisah...




Kadrung

memaklumi sebuah kemajuan 

singkat padat berisi 

gempal juga sintal....

tampak semakin lucu 

katanya tambah pintar 

bicara banyak kata 

tidak kurang yang huruf sulit 

seperti lafal dan bunyi "r"

kata yang mudah seperti "kursi "

terkadang menjadi 'krosi...."

termos  disebut tremos...

hingga kadung lancar 

bisa  dibikinnya kadrung...

dia...

tetap saja menggemaskan....


Baku

 seperti datang tanpa diundang masa yang menghampiri engkau terbentang sebelum penuhnya kesadaran menemukan bagian sebagai apa saja ditempat...